会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China!

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

时间:2025-06-01 19:08:01 来源:quickq加速器在哪下载 作者:娱乐 阅读:336次
Warta Ekonomi,quickq 网址 Jakarta -

Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pengecualian penerapan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas yang diproduksi oleh China. 

Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengecualikan kursi mobil bayi, kereta dorong, ranjang bayi, dan produk penting lainnya untuk transportasi anak-anak dari tarif impor yang diberlakukan terhadap barang-barang dari Beijing.

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Baca Juga: Uni Eropa Berikan Peringatan Keras ke Trump: Kami Tidak Lemah!

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Hal tersebut tidak terlepas dari fakta lapangan bahwa hampir seluruh kereta dorong bayi dan produk-produk terkait lainnya yang berada dalam pasaran saat ini berasal dari China. 

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Sejumlah senator mengatakan bahwa penerapan tarif telah membuat harga komoditas tersebut menjadi naik dan hal tesebut tidak bisa dikesampingkan oleh pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Adapun Chief Executive Officer (CEO) Newell Brands, Chris Peterson mengungkapkan bahwa perusahaannya, yang memproduksi peralatan anak seperti kereta dorong dan kursi mobil bayi, telah menaikkan harga produk impor bayi sekitar 20% akibat tarif dari Trump.

“Pada titik tertentu, kami akan mulai kehabisan stok. Pengecer juga akan mulai kehabisan stok. Dan saat itu tiba, kami akan kembali melakukan pemesanan dari China,” kata Peterson.

Peterson menambahkan bahwa kenaikan tarif terbaru sebesar 125% belum dimasukkan dalam harga, dan saat ini perusahaan sementara menghentikan pengiriman dari China.

Baca Juga: China Akui Kebijakan Trump Pengaruhi Aliran Investasi ke Beijing

Baca Juga: Ketua The Fed Jerome Powell Tegaskan Tak Akan Pernah Minta Ketemu Donald Trump

“Karena seluruh industri mengandalkan pasokan dari sana, kami memperkirakan kami dan pelaku industri lainnya akan menaikkan harga lagi untuk menutupi biaya tarif tambahan," tutur Peterson.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian
  • Klarifikasi Setwapres: Land Cruiser Penabrak Motor Bukan Kendaraan Dinas, Stiker Tidak Resmi
  • Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru
  • Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi
  • Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
  • Wisata Keliling Jakarta Gratis Naik Bus Tingkat, Cek Jadwal & Rutenya
  • Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
  • Eks Penyidik KPK Beberkan Aliran Uang Suap PAW dari Hasto Dalam Kasus Harun Masiku, Ternyata..
推荐内容
  • Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
  • Sore Ini, Mendagri Akan Serahkan Surat Penugasan Djarot
  • Ketua RT Ditangkap Usai Tarik Pungli Warganya
  • Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat, Kaca Depannya Retak
  • DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan
  • Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat, Kaca Depannya Retak