Batuk biasanya disertai dengan pilek. Meski biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, ada kondisi pilek yang perlu penanganan serius.
Dokter spesialis anak-konsultan Rina Triasih mengatakan, pilek umumnya menjadi bagian dari selesma (common cold). Selesma biasanya disebabkan oleh virus.
"Paling sering [penyebab selesma] Rhinovirus, lalu Covid, di negara empat musim ada RSV (Respiratory Syncytial Viruses) dan sering dialami anak kecil," kata Rina dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat anak pilek dan bersin setiap hari, orang tua perlu curiga anak mengalami alergi tertentu. Rhinitis alergi merupakan kondisi alergi dengan salah satu gejalanya berupa pilek dan bersin.
Rina berkata, orang tua perlu bisa membedakan pilek akibat selesma dan sakit flu akibat virus influenza.
![]() |
Jika pilek menunjukkan ciri flu atau influenza, anak perlu diperiksakan ke dokter untuk mendapat pengobatan.
Pilek berlangsung lama dan ingus berbau bisa dicurigai sebagai sesuatu yang serius. Warna ingus, kata Rina, tidak selalu merupakan indikasi infeksi bakteri dan perlu antibiotik.
"Kalau berbau, kadang anak memasukkan sesuatu ke dalam hidung. Di situ menimbulkan reaksi," jelasnya.
(els/asr)电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq加速器在哪下载 http://quickq-m.com/