Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit
作者:热点 来源:休闲 浏览: 【大 中 小】 发布时间:2025-05-22 22:09:29 评论数:
Pelaku industri asuransi mulai merasakan dampak nyata dari penurunan daya beli masyarakat kelas menengah dan bawah, yang kini semakin selektif dalam membelanjakan penghasilannya.
Chairman Supervisory Board Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Ignasius Jonan, menekankan pentingnya kembali ke esensi produk asuransi yang mendasar dan dibutuhkan masyarakat luas.
"Kalau saya fokus kepada produk-produk yang memang basic dan memang dibutuhkan oleh masyarakat baik secara retail maupun secara korporasi," ujar Jonan, dalam Indonesia Insurance Summit 2025 yang berlangsung di Bali, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Industri Jangan Diam Saja
Ia mencontohkan, asuransi kecelakaan atau kendaraan yang tergolong produk dasar, namun bahkan tidak diwajibkan secara hukum, sehingga kerap diabaikan oleh masyarakat.
Menurut Jonan, jika industri tetap mendorong produk-produk yang bersifat kompleks dan berbasis investasi, di tengah penurunan daya beli, justru bisa memperburuk persepsi dan kepercayaan publik terhadap asuransi.
Baca Juga: Mahendra Minta Industri Asuransi Jangan Hanya Besar, Tapi Harus Dipercaya
Kondisi ini mendorong dilema besar di industri asuransi: antara tetap berinovasi dan menjaga keberlangsungan bisnis, atau realistis dan kembali ke produk inti yang relevan dengan kebutuhan riil masyarakat.
"Produk-produk pengelolaan aset atau unit-link saat ini semakin tidak relevan dengan kebutuhan mendesak masyarakat," tambahnya.
Jonan pun mengimbau agar semua pemangku kepentingan industri asuransi menjaga kepercayaan masyarakat dengan menawarkan proteksi dasar yang mudah dipahami, terjangkau, dan sesuai kebutuhan masa kini.