会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia!

Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia

时间:2025-06-02 05:45:36 来源:quickq加速器在哪下载 作者:百科 阅读:523次

JAKARTA,quickq官网js7 DISWAY.ID- Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, bersama Tony Blair Institute, pada Senin 21 April 2025.

Pertemuan itu guna membahas peluang kolaborasi strategis dalam mempercepat digitalisasi di tanah air.

Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia

Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia

BACA JUGA:Kuliah Umum Universitas Esa Unggul Hadirkan Wakil Menteri Kemkomdigi Nezar Patria, Bahas Transformasi Digital Nasional

Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia

BACA JUGA:XLSmart Telecom Beroperasi, Komdigi Ingatkan Komitmen untuk Bangun 8.000 BTS hingga Nasib Karyawan

Tony Blair Kunjungi Komdigi, Bahas Kerja Sama Digitalisasi Indonesia

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut. 

"Terkait dengan kedatangan Mr. Tony Blair, kita tadi amat senang, cukup berbangga kunjungan pertama beliau datang ke kantor Komdigi dengan Tony Blair Institute," ujar Meutya kepada wartawan.

"Untuk membicarakan mengenai bagaimana transformasi digital di Indonesia bisa berjalan dengan lebih cepat dan mudah-mudahan siap nanti diberi masukan atau kerjasama dengan Tony Blair Institute," sambungnya.

Dalam pertemuan awal ini, kedua pihak mendiskusikan langkah-langkah untuk mempercepat layanan-layanan pemerintahan yang berbasis digital.

BACA JUGA:Cegah Kebocoran Data, WamenKomdigi akan Diskusi soal e-SIM dengan Opsel hingga Dukcapil

BACA JUGA:Terbitkan Perkomdigi No 7 Tahun 2025, Komdigi Sarankan Masyarakat Beralih ke e-SIM

"Untuk kemudahan atau layanan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.

Tony Blair turut membagikan pengalaman dari berbagai negara dalam menjalankan transformasi digital, dengan catatan penting agar Indonesia tetap menyesuaikan dengan konteks lokal. 

"Tadi Pak Tony Blair juga menyampaikan beberapa pembelajaran dari beberapa negara yang kita bisa jadikan contoh namun memang harus tetap melihat konteks Indonesianya," jelas Meutya.l

Diskusi yang berlangsung luas ini mencakup infrastruktur digital, pengembangan SDM, dan pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
  • Bikin Rusuh dalam Demonstrasi Hari Buruh, Belasan Anarko Dikukut Polda Metro Jaya
  • KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
  • Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
  • Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
  • 7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi
  • Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
  • Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
推荐内容
  • 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
  • Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
  • OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
  • PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
  • AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
  • Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!