首页 > 焦点
Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
发布日期:2025-05-27 13:40:35
浏览次数:526
Jakarta,quickq苹果怎么下载 CNN Indonesia--

Kasus femisida atau kekerasan terhadap perempuanyang berujung pada penghilangan nyawa korban belakangan semakin ramai di tengah masyarakat. Pelaku kebanyakan merupakan orang terdekat korban, termasuk ayah, saudara, pacar, hingga suami.

Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat

Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Veryanto Sitohang mengatakan, berdasarkan catatan lembaganya, ada 159 kasus femisida sepanjang 2023. Angka ini diprediksi bakal terus meningkat pada tahun 2024-2025.

Lihat Juga :
Hari Anti-Kekerasan PerempuanIni 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan yang Kerap Terjadi di RI

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meningkat. Meningkat terus [kasus femisida] setiap tahunnya, ya," kata Veryanto.

Femisida = kejahatan luar biasa

Young woman is sitting hunched at a table at home, the focus is on a man's fist in the foregound of the imageIlustrasi. Femisida dianggap sebagai kejahatan luar biasa terhadap perempuan. (Istockphoto/lolostock)

Sayangnya, meski kasusnya cenderung naik, belum banyak orang yang memahami bahwa femisida merupakan tindakan kejahatan luar biasa.

Veryanto menegaskan, femisida tak sekadar bentuk kekerasan terhadap perempuan. Lebih dari itu, femisida berarti pembunuhan perempuan.

"Femisida ini adalah pembunuhan yang disertai kekerasan. Perlu diingat, kematian seorang perempuan merupakan puncak kekerasan seksual yang harus benar-benar diberantas," tegas Veryanto.

Selain itu, lanjut Veryanto, para pelaku juga kebanyakan masih memiliki relasi atau hubungan dekat dengan korban.

Lihat Juga :
Setop, Jangan 'Kuliti' Privasi Korban Femisida

Ada beragam modus yang biasa ditemukan dalam kasus femisida, mulai dari pemerkosaan hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Veryanto meminta masyarakat tidak menganggap sepele masalah KDRT. Pasalnya, KDRT bisa saja berujung femisida.

"Jadi ketika ada laporan harus ditangani segera jangan sampai korban mencapai ribuan baru kita sadar," kata dia.

(tst/asr)
上一篇:Investor Waspada! BEI Pantau Gerak
下一篇:Waspada Penipuan Bermodus Undian Berhadiah
相关文章