会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi!

Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi

时间:2025-06-02 20:24:16 来源:quickq加速器在哪下载 作者:探索 阅读:492次
Warta Ekonomi,quickq苹果版用不了啦 Jambi -

Anggota Ditreksrimum Polda Jambi bersama dengan anggota dari Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil menangkap pemilik minuman keras oplosan yang telah menewaskan puluhan orang di Jawa Barat dan sekitarnya.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS kepada wartawan, di Jambi Rabu, membenarkan bahwa anggota Ditreskrimum Jambi bersama Polda Jabar pada Selasa malam berhasil menangkap SS yang sedang dalam pelariannya di daerah Bayung Lincir, Provinsi Sumatera Selatan menuju Jambi.

Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi

Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi

"Yang bersangkutan SS ditangkap anggota kita dalam perjalanan menuju Sumatera Utara setelah melarikan diri dari Bandung, Jawa Barat dan ditangkap di daerah Bayung Lincir menuju Jambi," kata Muchlis AS.

Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi

Pelaku utama penjual dan pengedar minuman keras atau miras oplosan yang menyebabkan puluhan orang tewas itu, berhasil dibekuk tanpa perlawanan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Jambi sebelum diberangkatkan ke Polda Jabar.

Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi

Pelaku SS, rencananya hari ini juga akan dibawa dengan penerbangan dari Jambi menuju Polda Jabar

"Saya juga sudah ditelepon oleh Kapolda Jabar, mengucapkan terima kasih atas penangkapan ini," jelas Kapolda Jambi, Muchlis AS.

Sementara itu Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, mengatakan jumlah korban tewas akibat kasus miras oplosan bertambah dari 82 orang menjadi 89 orang atau bertambah tujuh orang (tewas) di Jabar dari awalnya 51 tewas, sekarang jadi 58 orang.

Untuk di wilayah DKI Jakarta tidak ada penambahan jumlah korban tewas hanya berjumlah 31 korban tewas.

Setyo mengatakan, dari hasil investigasi yang dilakukan Polda Jabar, bahwa di sebuah rumah di Kabupaten Bandung, ditemukan ruang bawah tanah yang diduga digunakan untuk meracik miras oplosan.

Selain untuk meracik miras oplosan, ruangan tersebut juga digunakan untuk mengemas minuman haram tersebut. Polisi kini masih menyelidiki dugaan adanya jaringan dalam peredaran miras oplosan yang berdasarkan hasil uji laboratorium mengandung cairan metanol ataupun etanol.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • IHSG Siang Ini Menguat ke Level 7.156, Saham Emiten KFC Indonesia (FAST) Melejit 34%
  • Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
  • 普利茅斯大学奖学金项目及申请资格
  • Rencana Pengesahan AHKFTA, Kawendra: Negara Harus Hadir Lindungi Pasar Dalam Negeri
  • Bergerak Tak Wajar, Saham Panca Anugrah (MGLV) Masuk Radar UMA
  • Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
  • Status Tersangka Panji Gumilang Masih Menunggu Hasil Labfor
  • Ajaib Luncurkan Mode Lite dan Pro, Targetkan 20 Juta Investor Baru di Indonesia
推荐内容
  • Sebelum Tewas, Wanita Korban Perampokan di Tangsel Teriak: Tolong! Maling dari Pintu Belakang
  • 艺术类留学英国,需要准备多少费用?
  • 西澳大学景观设计排名及入学要求解析
  • Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 25 Ruas Jalan, Berlaku 6 Juni 2022
  • Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Semringah Mencerna Laporan Kinerja
  • Dewan Pakar IDI Tak Menyangka Jerinx Sampai Masuk Penjara