会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'!

Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'

时间:2025-06-03 02:10:46 来源:quickq加速器在哪下载 作者:知识 阅读:215次

JAKARTA,quickq是啥软件 DISWAY.ID--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan tidak melarang kritik terhadap berbagai hal terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Hal tersebut karena merupakan salah satu bagian dari ruang kebebasan berpendapat masyarakat yang dijamin dalam negara yang demokratis.

Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'

Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'

BACA JUGA:Kritik Kampus terhadap Jokowi Dianggap Sengaja Demi Gagalkan Prabowo-Gibran

Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'

“Dalam negara yang demokratis, kritik merupakan salah satu bagian dari kebebasan berpendapat yang dapat menyehatkan demokrasi," ujar Menkominfo Budi Arie dalam keterangannya, Selasa 13 Februari 2024. 

Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'

"Demokrasi ini kan menjadi sehat karena kritik, vitaminnya kan kritik, gizinya kritik,” tambahnya.

Menkominfo pun menegaskan jika pemerintah tetap memegang teguh komitmen dengan tidak pernah mengekang kebebasan berpendapat.

BACA JUGA:Akademisi dari Universitas Mpu Tantular Ungkap Kritikan Kalangan Kampus Untuk Pemerintah Jokowi Sudah Tak Murni Aspirasi

Namun begitu masyarakat harus mampu membedakan antara kritik, fitnah, dan hoaks dalam menyampaikan pendapatnya di ruang publik, terutama ruang digital.   

“Kalau fitnah, nggak ada datanya, nggak ada faktanya. Kalau soal berbeda pendapat, kita sudah berbeda. Lawan kita kan ada empat, hoaks, ujaran kebencian, fitnah sama merendahkan martabat orang lain,” jelasnya.

Menteri Budi Arie menegaskan, pemerintah senantiasa berupaya mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung dengan damai.

BACA JUGA:Gelar Pidato Politik, SBY Singgung Kritikan Kampus dan Tudingan Pilpres Satu Putaran

Dalam mewujudkan situasi kondusif ini, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam mengawal proses Pemilu dengan baik.

“Tentu proses Pemilunya baik, hasilnya juga bisa diterima oleh semua pihak dengan baik, dan segala bentuk apa pun, kecurangan bisa diminimalisir tidak mengganggu proses Pemilu itu sendiri,” jelas Menkominfo.  

Dia optimistis tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mencapai 82 persen.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Polri Telusuri Aliran Dana Djoko Tjandra, Berbuah Hasil?
  • Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
  • Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
  • 阿基米亚珠宝设计学院怎么样?
  • Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
  • 留学景观专业怎么样?
  • Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
  • Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya
推荐内容
  • Diduga Mencemarkan Nama Baik, Direktur AIA Finance Dipolisikan
  • Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia
  • 巴黎高等美术学院怎么考?
  • Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
  • Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
  • Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas