Rusia Sebut Upaya Damai Putin Kerap Disabotase Politikus Uni Eropa
Rusia buka suara terkait dengan update soal konflik dari negaranya dengan Ukraina. Terbaru, pihaknya menyoroti pernyataan soal izin penggunaan senjata jarak jauh dalam serangan oleh Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa dirinya curiga bahwa pengizinan penggunaan senjata jarak jauh sebenarnya sudah lama diambil oleh negara-negara dari Uni Eropa.
Baca Juga: Trump Kecewa, Sanksi Tambahan Dipersiapkan untuk Rusia
“Ucapan itu membuktikan bahwa keputusan tersebut bukanlah hal baru. Ini menunjukkan seperti apa kualitas para pemimpin yang kini berkuasa di negara-negara utama Eropa,” ujar Lavrov, dilansir dari Reuters, Rabu (28/5).
Lavrov juga menuduh negara-negara euro telah terus-menerus menyabotase upaya gencatan senjara hingga perdamaian yang dilakukan Rusia.
Adapun Presiden Vladimir Putin menurutnya telah menunjukkan “emosi” saat menyaksikan bagaimana niat baiknya untuk negosiasi selalu digagalkan oleh para pemimpin dari Uni Eropa.
“Presiden Putin sangat terpukul melihat bahwa setiap langkah menuju solusi damai justru dihancurkan oleh para politisi dari Eropa,” jelasnya.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan bahwa "tidak ada lagi batasan jarak” bagi penggunaan senjata jarak jauh yang dikirimkan ke Ukraina.
Baca Juga: Waspada Ancaman Rusia, Jerman Perintahkan Militernya Siap Tempur di 2029
Britania Raya, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat diketahui sebagai penyokong utama pengiriman persenjataan, termasuk sistem senjata dengan kemampuan jangkauan jauh untuk Ukraina.
(责任编辑:综合)
- ·Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- ·Tren Sekolah Sejak Anak Usia Dua Tahun, Perlu Enggak Sih?
- ·Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara
- ·Bukan Durian, Buah Ini Ternyata yang Dilarang Dibawa Naik Pesawat
- ·Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- ·Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar
- ·Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
- ·Ramai Wacana Pajak Judi Online, Bagaimana Dampaknya Jika Benar
- ·Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- ·Studi Temukan Durasi Bercinta yang Ideal agar Memuaskan
- ·Bank DKI Pimpin Sindikasi Bareng BPD Lain, Nilainya Capai Rp1,5 Triliun
- ·Rabu Besok, Jadwal Kereta Jakarta Kembali Normal
- ·IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
- ·Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah
- ·Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- ·IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
- ·Usut Kasus Pengadaan APD Rugikan Negara Rp3 Triliun Lebih, KPK Geledah Sejumlah Lokasi
- ·Bahlil Perintahkan PLN Konsisten Jalankan RUPTL
- ·LPS Travel Fair 2024 Digelar di 4 Kota, Tawarkan Destinasi Gaya Gen Z
- ·Efek Jangka Panjang Makan Kecubung, Bisa Bikin Hilang Akal?