PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan keberatan yang diajukan PT Grab Teknologi Indonesia d/h Solusi Transportasi Indonesia (Grab Indonesia) atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha dinilai merupakan momentum yang baik untuk melihat kembali prinsip-prinsip hukum bisnis Indonesia di tengah perkembangan model ekonomi digital.
Bisnis, apalagi yang berbasis teknologi digital, sudah berkembang sedemikian rupa, sehingga bukan tidak mungkin kaidah-kaidah hukum bisnis lama tertinggal dalam menyikapi perkembangan dalam lanskap bisnis baru tersebut. Karena itu, putusan PN tersebut bukan tentang siapa yang menang tapi bagaimana sistem dan tatanan hukum bisnis kita dapat mewadahi perkembangan bisnis dalam suatu kepastian hukum.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, dalam keterangan di Jakarta, Jumat (9/10), mengungkapkan, teknologi membawa disrupsi, termasuk disrupsi dalam konfigurasi hukum. Menurutnya bukan hukumnya salah, tapi harus dicari relevansi baru.
Tujuan dari suatu tatanan hukum ekonomi adalah kepastian hukum yang membuat semua pelaku ekonomi mendapat insentif melakukan bisnis dan akhirnya menciptakan kesejahteraan rakyat secara luas. Sebaliknya, tatanan hukum ekonomi yang gagal memberi kepastian hukum menjadi disinsentif pelaku ekonomi memulai dan menjalankan usaha dan akhirnya, penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan yang seharusnya berlangsung malah urung terjadi.
Dia melihat, lihat penilaian KPPU mengenai integrasi vertikal dan diskriminasi dinyatakan tidak terbukti oleh Pengadilan Negeri. Dari situ bisa diambil pelajaran bahwa membangun struktur usaha yang efisien bukanlah integrasi vertikal, dan kompetisi internal yang memotivasi mitra untuk berkinerja baik bukanlah diskriminasi.
“Keduanya malah bisa membangun daya saing usaha yang lebih baik yang ujung-ujungnya menciptakan kebaikan kepada semua pihak, seperti pendapatan yang lebih baik mitra karena pelanggan puas, penciptaan lapangan kerja yang lebih luas, hingga kontribusi bagi perekonomian daerah dan nasional,” papar Heru lagi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章:
- Ekspor Furnitur ke AS Perkuat Posisi RI di Pasar Global
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
- 英国城市规划与设计好的大学有哪些?
- Polda Metro Jaya Bakal Hapus Tilang Manual?
- NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
- 世界艺术史专业排名TOP5院校推荐
- Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya
相关推荐:
- 奥蒂斯艺术设计学院如何?入学要求是什么?
- Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
- Update COVID
- Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- 多摩美术大学专业介绍
- Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya
- Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
- Update COVID
- 美术出国留学培训机构有哪些?
- Dorr! Debt Collector Ditembak Saat Hendak Tarik Motor Tunggakan Di Kawasan Industri Balaraja
- Netizen Murka, Turis China Buang Air di Dekat Istana Raja Thailand
- 国外女网友激动哭?#网友看花木兰的反应#
- PKB Ungguli PDI Perjuangan di Jawa Timur
- 美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错
- 世界最好的美术学校,你最中意哪个?
- 英国爱丁堡艺术学院申请条件解读!
- 这场活动,你最好带着双面胶参加
- Tengku Zul Terheran
- Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan
- Video Rapat Miss Universe Bocor, Senggol Kontestan Transgender