Sufmi Dasco Muncul di Tengah Ricuh Demo DPR: Pengesahan UU Pilkada Dibatalkan!

JAKARTA,quickq io下载苹果版 DISWAY.ID--Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendadak muncul di tengah ricuh demo tolak pengesahan UU Pilkada yang sebelumnya digulirkan Baleg DPR. 

Politisi Gerindra itu memastikan DPR tak mengesahkan UU Pilkada tersebut hari ini. 

BACA JUGA:Makin Sore, Aksi Massa di Gedung DPR Mulai Masuk Tol Dalam Kota

BACA JUGA:Disemprot Water Canon, Massa Aksi di DPR Teriak Revolusi!

"Pengesahan revisi uu pilkada yg direncanakan hari ini  tgl 22 AGT ..BATAL dilaksanakan, oleh karenanya pada saat pendaftaran pilkada pada tgl 27 agustus nanti yg akan berlaku adalah keputusan JR  MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora," kata Sufmi di akun X, Kamis 22 Agustus 2024. 

Pengesahan revisi uu pilkada yg direncanakan hari ini tgl 22 AGT ..BATAL dilaksanakan, oleh karenanya pada saat pendaftaran pilkada pada tgl 27 agustus nanti yg akan berlaku adalah keputusan JR MK yang mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora,— Prof .Sufmi Dasco Ahmad (@bang_dasco) August 22, 2024

Sufmi menyatakan pembatalan pengesahan Revisi UU Pilkada itu telah diambil saat rapat paripurna pagi tadi. Dalam paripurna, jumlah peserta untuk pengambilan keputusan tak mencapai kuorum. 

"Batalnya pengesahan revisi uu pilkada pada saat awal rapat paripurna jam 10.00 wib, di pagi hari," katanya.

BACA JUGA:Ricuh! Polisi Mulai Tembakan Gas Air Mata Kepada Massa Pendemo di depan Gedung DPR

BACA JUGA:Copet Ketahuan Saat Beraksi di Demo depan Gedung DPR, Cari Selamat Masuk Mobil Ambulans

Hingga saat ini, situasi demonstrasi di depan Gedung DPR masih memanas. Aliansi mahasiswa hingga buruh masih bertahan bahkan telah menjebol pagar Gedung DPR.

Berdasarkan aturan aksi penyampaian pendapat, massa harus membubarkan diri sampai pukul 18.00. Namun, hingga pukul 17.45, belum ada tanda-tanda massa akan membubarkan diri.

Bahkan, akses jalan tol dalam kota diblokir massaa sehingga kendaraan baik dari arah Gatot Subroto maupun Slipi tak bisa melintas.