Wall Street Meroket, Investor Mulai Paham Gaya Ancaman Trump
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) melonjak dalam perdagangan di Selasa (27/5). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu optimisme pasar dengan menunda ancaman tarif terbarunya serta rilis data yang menunjukkan lonjakan mengejutkan dalam kepercayaan konsumen di AS.
Dilansir dari Reuters, Rabu (28/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Amerika Serikat:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,78% ke 42.343,65
- S&P 500 (SPX): Naik 2,05% ke 5.921,54
- Nasdaq Composite (IXIC): Melonjak 2,47% ke 19.199,16
Penasihat Kekayaan Senior Murphy and Sylvest, Paul Nolte mengatakan bahwa perang tarif membuat investor kalang-kabut. Namun dengan ditariknya hal tersebut, sikap pasar kembali menjadi lebih tenang.
“Aksi jual saat itu sangat tajam dan cepat, jadi wajar kalau ada rebound. Tapi rebound-nya juga cepat dan tajam, jadi sekarang investor mulai mencerna dan bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana situasinya," ujar Norte.
Adapun rump memutuskan untuk menunda tarif agar memberi ruang untuk negosiasi dari Uni Eropa dan Gedung Putih.
“Investor sekarang mulai mengerti pola Trump. Dia seperti pemain poker yang agresif di awal, tapi ketika ditekan oleh pemain lain, dia akhirnya mundur," ujar Norte.
Di sisi ekonomi, laporan menunjukkan lonjakan 14,4% dalam kepercayaan konsumen bulan ini, yang ikut memicu reli pasar. Hal ini membuat investor cenderung mengabaikan penurunan pesanan barang modal inti yang lebih tajam dari perkiraan di AS.
Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond, Thomas Barkin mengatakan bahwa hingga kini belum ada tanda tekanan inflasi atau peningkatan pengangguran, dan ini selaras dengan pandangan para pejabat bank sentral lainnya yang memperkirakan suku bunga acuan akan tetap dipertahankan, setidaknya sampai dampak tarif benar-benar terlihat.
Baca Juga: Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa
Notulen pertemuan kebijakan moneter terbaru dari bank sentral sendiri akan dirilis pada hari Rabu di AS.
下一篇:新加坡艺术研究生留学申请条件及费用
相关文章:
- Bagi Dividen 52% dari Laba, Emiten Tambang Bauksit CITA Kucurkan Rp1,29 Triliun ke Investor
- Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- PNM di Usia ke
- Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan
- Pedagang Pasar Legi, Surakarta Dapat THR dari Presiden Jokowi
- Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan
- Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis
- IHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45
- Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen
- Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
相关推荐:
- 俄克拉荷马大学怎么样?
- Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bertambah Jadi 9, Lima Diantaranya Perusahaan
- Kejaksaan Bakal Jemput Paksa Buni Yani?
- Gawat! KPU Diduga Palsukan Tanda Tangan Saat Verifikasi Faktual
- 留学建筑专业介绍及院校推荐
- Peluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin Terbuka
- Waduh! Ketua KONI Dipanggil KPK
- Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
- 一个艺术生出国留学需要花多少钱?
- Polisi Olah TKP Pembunuhan Berantai di Cianjur, Temukan Jenazah yang Dikubur
- Lepas Puluhan Ribu Pemudik Gratis Polri, Kapolri Minta Pengemudi Hati
- 日本千叶大学工业设计专业解析
- Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat
- Luncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor Kripto
- 纽约时装设计学院怎么样?
- Shane Ungkap Perempuan Pacar Mario Dandy Ikut Merekam Aksi Penganiayaan Hingga David Terkapar
- Ikuti Jejak Ahmad Dhani, Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo: Mereka Masa Depan Kita Semua!
- 波士顿学院和波士顿大学的区别
- Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
- Buset!! KPK Temukan Uang Rp1 M di Rumah Saiful Ilah