Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
JAKARTA,quickq下载地址 DISWAY.ID- Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara Bentang Harapan 'JakAsa' menuju 5 Abad Jakarta yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini, Pemprov DKI menghadirkan para gubernur terdahulu dari periode 1997 hingga 2024, termasuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso (Gubernur 1997-2007), Fauzi Bowo (Gubernur 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Gubernur 2014-2017), Djarot Syaiful Hidayat (Gubernur 2017), Sumarsono (Plt Gubernur 2016-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur 2017-2022).
BACA JUGA:Bentang Harapan JakASA, Simbol Harmoni dan Aspirasi Positif Masa Depan Jakarta
BACA JUGA:Anies dan Ahok Mesra di Balai Kota Jakarta, Hadiri Acara Bentang Harapan JAKasa
Namun, yang menjadi perhatian adalah ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2012-2014.
Keputusan Jokowi untuk tidak hadir menimbulkan spekulasi, terutama mengingat ketegangan politik yang terjadi antara dirinya, Ahok, dan Anies Baswedan.
Mengomentari hal ini, Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, menyampaikan, ada dua kemungkinan Jokowi tidak hadir.
Pertama, Jokowi ada kegiatan lain atau alasan teknis lain sehingga tidak bisa hadir
Kedua, ketidakhadiran Jokowi mungkin disebabkan oleh kehadiran Ahok dan Anies dalam acara tersebut. Seperti diketahui, Jokowi memiliki hubungan yang tidak sejalur dengan keduanya.
BACA JUGA:Kejagung Diminta Tindak Oknum Nakal yang Diduga Terlibat Penyimpangan Impor Minyak
BACA JUGA:Ahok dan Anies Bakal Kasih Kejutan Bulan Depan, Netizen: Gue Bakal Demo Paling Depan Kalau Mereka Duet Nyanyi!
"Seperti diketahui oleh khalayak bahwa Jokowi kan berseberangan atau tidak sealiran dengan Ahok dan Anies sehingga ketidak hadiran tersebut dihubungkan dengan kondisi seperti itu," katanya kepada Disway.id, Kamis 2 Januari 2025.
Sementara itu, banyak pihak yang mempertanyakan apakah kehadiran seorang mantan gubernur yang kini menjabat sebagai presiden, seperti Jokowi, masih relevan dalam acara semacam ini.
Diketahui, seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta diundang untuk menghadiri acara Bentang Harapan JakASA di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- Anies Baswedan, Jangan Mau Dipaksa
- Tak Dapat BAP Lengkap Sebelum Sidang, Pengacara Roy Suryo Laporkan JPU ke Komisi Kejaksaan
- Dua Pesawat Tucano Terungkap Hilang Kontak Pada Pukul 11.18 WIB
- Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di
- Pakar Bilang Retreat Kepala Daerah di Magelang akan Ada Arahan Mantan Presiden, Apa Itu?
- VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
- Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
- Soal Nasib Sumur Resapan Pasca Anies Lengser, Wagub Riza: Kami Tak Ingin Intervensi Pj Gubernur
- Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya
- Dugaan Bocornya RPH MK soal Usia Capres
相关推荐:
- 英国艺术类大学有哪些专业比较热门?
- Menag Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Gaib Untuk Korban di Palestina
- UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
- Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
- Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?
- Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
- Anak dan Istri Anggota BPK Achsanul Qosasi di Kasus BTS Kominfo Diperiksa Kejagung
- Polda Metro: Empat Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Akibat Hujan Deras Kamis Sore
- Adu Gaya Mewah Kim Ji
- Sambut UU PDP, Grab Gelar Indonesia Privacy and Security Summit 2023
- 世界音乐剧专业大学排名汇总!
- Viral Alur Barang Bawaan ke LN, Ini Daftar Barang yang Dilaporkan
- 中央圣马丁硕士专业有哪些?
- Tingkatkan Inklusi Keuangan, Bank CTBC Indonesia Beri Pendanaan Tahap Pertama Easycash
- 申请武藏野美术大学难不难?
- 44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB
- 墨尔本大学设计专业排名如何?
- 留学景观研究生,你了解这些院校吗?
- MAX干货丨优秀的平面设计作品集真的有标准吗?反正注意这几点准没错了!
- INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi